Sanksi untuk Rusia, Pemilik Chelsea FC hingga CEO Gazprom Masuk Daftar Hitam Australia

Sanksi untuk Rusia, Pemilik Chelsea FC hingga CEO Gazprom Masuk Daftar Hitam Australia

Radarcirebon.com - Pernyataan pemberian sanksi dan kecamanan dunia dari negara-negara barat terhadap elit politik dan pembisnis Rusia yang dianggap menyokong invasi ke Urkraina akhirnya berimbas pada nasib klub sepak bola Chelsea FC jadi buah bibir.

Pemilik Chelsea FC Roman Abramovich tak luput dari sasaran sanksi yang dijatuhkan Australia kepada individu yang dianggap penting bagi Moskow.

Pengumunan hampir tiga lusin individu Rusia yang masuk daftar hitam disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada Senin (14/3) waktu setempat.

\"Tindakan hukuman baru menargetkan orang-orang yang telah mengumpulkan kekayaan pribadi yang besar dan memiliki arti ekonomi dan strategis bagi Rusia, termasuk sebagai akibat dari koneksi mereka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin,\" kata Payne, seperti dikutip dari 9News.

BACA JUGA:

Selain Abramovich, daftar hitam tersebut menampilkan CEO raksasa energi Rusia Gazprom Alexey Miller, CEO Rossiya Bank Dmitri Lebedev, kepala perusahaan teknologi dan pertahanan milik negara Rusia Rostec Sergey Chemezov dan CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev.

Payne mengatakan bahwa pihaknya, bersama dengan negara-negara barat lainnya, telah memberlakukan lebih dari 460 sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia sejak dimulainya serangan Moskow di Ukraina pada 24 Februari.

“Kami akan terus berkoordinasi erat dengan mitra kami untuk mengenakan biaya tinggi pada Rusia atas tindakannya,” lanjut Payne, Dikutip dari Bloomberg.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: